.


1. Masuklah ke dunia online mereka 

Keterlibtan orang tua di kehidupan online anak-anak sangat penting apalagi mengingat anak-anak kini akrab dengan internet. Selayaknya Anda mengenal lingkup gerak mereka, pastikan juga Anda mengenal ‘taman bermain’ mereka yang lain. Pastikan mereka berselancar di dunia maya dengan aman. 

Sumber : bobo.grid.id

2. Buatlah aturan

Kebebasan yang tak ada batasnya dalam kegiatan online akan membawa dampak buruk bagi anak-anak. Akan lebih baik jika Anda membuat aturan mengenai lamanya waktu online dan situs-situs apa saja yang boleh mereka kunjungi. Anda bisa membicarakan dulu dengan mereka, termasuk membicarakan mengenai konsekkuensi jika mereka melanggar aturan tersebut. Pasang aturan itu dekat komputer agar mereka selalu ingat. 


3. Ajarkan mereka untuk melindungi privasi


Anak-anak tidak sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengubar informasi-informasi pribadi, Nah, tugas Anda-lah untuk membuat anak-anak tahu mengenai sejumlah tindakan seperti: 

  • Jangan pernah memberikan nama, nomer telepon, alamat email, alamat rumah, sekolah atau foto tanpa ijin Anda. 
  • Jangan pernah membuka email dari orang yang tidak dikenal 
  • Jangan merespon pesan yang mengganggu. 
  • Jangan bertemu dengan orang yang dikenal melalui internet. 

4. Jangan Abaikan Lokasi


Alih- alih membiarkan anak Anda memakai computer di kamar pribadi, tempatkanlah komputer di tempat umum, hal ini akan memudah Anda untuk memonitor penggunaanya. 


5. Jadilah Sahbatnya


Anjurkanlah anak Anda untuk memberitahu Anda jika mereka menjumpai hal-hal yang membuatnya tak nyaman. Yakinkan dia bahwa Anda tidak akan berlebihan, menyalahkanya atau melarangnya berinternet ria. 


6. Bekerjasama dengan ISP

Jika memungkinkan, berkerjasamalah dengan ISP penyedia layanan internet (ISP) Anda. Biasanya mereka memiliki parental control gratis yang bisa membatasi pengaksesan anak-anak ke situs-situs tertentu. Software-software parental control juga banyak tersedia di internet secara gratis. 


7. Maksimalkan Browser Anda


Apabila ISP Anda tidak memiliki kemanpuan di atas, Anda masih memiliki opsi aman dalam berinternet di browser Anda, Misalnya jika Anda memakai Internet Explore, program Content Advisor bisa anda jumpai di Tools > Internet Optian > Content. Ia akan menyaring bahasa, seks dan kekerasan yang ada di internet.


8. Setting Mesin Pencari Anda

Search Engine (mesin pencari) seperti Google menawarkan penyaringan yang bisa diklik di Preferences/SafeSearch Filtering. Saat ia diaktifkan, ia mampu memblokir situs yang memuat konten seksual. 


9. Kenali Situs yang aman untuk usianya

Anda bisa mencari situs-situs yang cocok untuk usia anak Anda dengan konten yang bervariasi seperti tentang film,music, sejarah, ilmu pengetahuan dan lain-lain.

Sumber : Pedoman Internet Sehat ictwatch.id 
Sponsor Link

Posting Komentar

RTIK Pidie

{picture#https://4.bp.blogspot.com/-xnDCl_Y5ff8/VsXl9b7QZ1I/AAAAAAAAAnc/yIU7pF5dom0/s320/Logo%2BRTIK%2BPidie.png} Relawan TIK Pidie (Pengurus Daerah - Relawan TIK Indonesia) merupakan bagian dari Relawan TIK Indonesia dengan misi pengembangan pengetahuan dan pendampingan pemanfaatan Teknologi Komunikasi bagi masyarakat Pidie. {facebook#https://www.facebook.com/rtikpidie} {twitter#https://twitter.com/rtikpidie} {google#https://plus.google.com/+RtikpidieBlogspotIdPidie/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCK9aWVeJgR4LnAp7wILQbiA}