.


RTIK PIDIE – Tidak pernah dibayangkan oleh bapak Martoyo dan Ibu Suyinah dari Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dengan Anaknya Adinah di salah satu Gampong dalam Kabupaten Pidie -Aceh. 

Media Sosial Pertemukan Keluarga yang Telah Terpisah Selama 21 Tahun


Ceritanya melalui media sosial terjadilah pertemanan antara facebook Navis Haidar dengan Facebook Gampong Keutapang Kecamatan Peukan Baro Kabupaten Pidie, merka saling sapa menyapa sebatas teman akhirnya mareka memintak tolong bantu mencari info keluarganya di Aceh. 

Dengan berbekal alamat yang di kirim oleh saudari Navis Haidar , maka di carilah info sesama para Keuchik untuk menayakkan Nama Adinah pada Keuchik tersebut apakah ada terdaptar data kependudukan, akhirnya dengan Izin Allah SWT dapat informasi dari salah satu Keuchik bahawa nama yang di kirim tersebut ada di salah satu gampong 

Adinah, merupakan seorang Ibu Rumah Tangga yang berasal dari Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah dan tinggal tinggal di salah satu gampong dalam Kabupaten Pidie, telah berpisah selama 21 tahun dengan keluarganya, sebelunya mareka saling kontak melalui wartel tapi saat bencana alama gempa bumi dan tsunami terjadi keduanya putus kontak. Keluarga di Jawa khawatir tentang anaknya saat terjadi Tsunami di Aceh, tapi Allah Maha Kuasa dan berkendak mempetemukan dapat mempertemu kembali dengan sanak familinya Adinah yang kini menetap di Kabupaten Pidie dan di Jawa Tengah. 

Keluarga bapak Martoyo dan Ibu Suyinah dari Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu Kab Banjarnegara Provinsi Jawa untungnya ingat untuk mencari alamat Ibu Adinah datang ke Kantor Kelurahan untuk mencari surat-surat data pernikahan maka di temulah alamatnya dan di kirimlah alamat tersebut ke Gampong Keutapang yang dikirimkan oleh Navis keluarga dari bapak Bapak Martoyo dari Jawa Tengah. Siapa sangka, setelah 21 tahun tanpa kabar, Adinah dapat menjalin tali hubungan kembali dengan kedua orang Tuanya yang telah lama hilang kontak komunikasi. 

"Pertemuan kembali dengan sanak family yang ada di Aceh dengan yang di Jawa memang bisa dibilang sangat tidak disangka. Dalam prosesnya, saya banyak dibantu oleh teman saya Ibu Ruhamah Bides di salah satu Gampong di Kec. Indrajaya yang saat ini juga menjadi istri Keuchik yang ikut membantu mencari alamatnya di Banda Aceh ibu Kota Provinsi Aceh yang lama perjalanan darat selama 2 jam 30 Menit” Kata Iswandi anggota Relawan TIK Pidie 

Iswandi menambahkan "waktu itu saya bilang ke salah satu Ibu Kades/Keuchik , kalau saya di mintak tolong untuk melacak alamat saudaranya di Aceh. Masih bisa dilacak tidak ya?. 

Wah bagaimana rasanya bertemu saudara-saudara yang rasanya sudah sangat jauh itu pasti terharu, setelah yakin Ibu Bides bisa membantu mareka melacak alamat Ibu Adinah, Setelah Bu Bides ketemu dengan Ibu Adinah maka mareka menelpon Gampong Keutapang dan gampong Keutapang menelpon keluarganya yang ada di Jawa Tengah untuk saling berkomunikasi kedua keluarganya akhirnya ketemu. 

Momen mengharukan pun terjadi. Meski baru sekedar kontak via WA maupun facebook, keluarga Martoyo merasa sangat senang bisa bertemu kembali dengan Adinah, Karena reuni ini, Kami sangat bahagia dan terharu menangis melihat kedua Keluarga ini dapat kami persatu kembali, salam Persahabatan dari Kami. Semoga Allah SWT tetap menjaga Tali silaturrahmi. Antara Jawa Tengah dan Aceh” Ujar Iswandi melalui akun Facebook Gampong Keutapang 06 Januari 2018. 


RTIKPIDIE.OR.ID - Indonesia memiliki banyak potensi alam yang unik dan berlimpah sebagai sumber potensi produk indikasi geografis yang berlimpah dan tersebar di seluruh Indonesia. Dari keunikan potensi alam tersebut, dilahirkanlah sertifikasi Indikasi Geografis (IG), yaitu sertifikasi yang digunakan pada produk tertentu yang sesuai asal atau lokasi geografis tertentu. Faktor lingkungan geografis memberikan ciri khas dan kualitas tertentu pada produk yang dihasilkan. Lingkungan geografis tadi bisa berupa faktor alam, manusia, atau kombinasi keduanya.

Kopi Tangse Halimon produksi BUMG Bukit Indah BlangDhod.Desa.ID
Kopi Tangse Halimon produksi BUMG Bukit Indah BlangDhod.Desa.ID


Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan dalam sektor perkebunan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini mampu meningkatkan devisa negara melalui sumbangannya terhadap nilai ekspor yang terus meningkat. Hingga saat ini, ada beberapa spesies kopi yang banyak dibudidayakan, beberapa diantaranya adalah kopi robusta, kopi arabika, dan kopi liberika. Kopi liberika merupakan jenis tanaman kopi yang sedang marak diperbincangkan akhir-akhir ini. Kemampuannya untuk dapat beradaptasi diberbagai jenis lahan termasuk lahan gambut merupakan salah satu kelebihan dari kopi liberika.


Seperti dikutip dari dongengkopi.id diketahui ada 4 jenis kopi yang beredar di dunia. Tentunya setiap spesies memiliki karakter dan sifat yang membedakan antar spesies.



Kopi Arabika dikenal sejak abad ke-14 saat budaya minum kopi sedang mewabah di berbagai penjuru dunia. Meski tidak ada yang dapat memastikan secara pasti kapan kopi arabika ditemukan, beberapa literatur menceritakan bahwa sebuah daerah di Afrika yang mencakup Ethiopia dan Eritrea percaya bahwa spesies kopi pertama kali dibudidayakan di Abyssinia. Abyssinia merupakan sebuah wilayah di daerah Benua Afrika yang mempunyai wilayah Ethiopia dan Eritrea. Beberapa varietas kopi yang terkenal dari jenis arabika di antaranya adalah Bourboun, Typica dan Geisha.

Kopi Robusta pertama kali ditemukan di Kongo, negara bagian tengah benua Afrika oleh seorang botani berkebangsaan Belgia pada tahun 1898. Nama robusta sendiri diambil dari kata ‘robust’ yang berarti kuat. Jenis biji kopi robusta memiliki kelebihan tersendiri di antaranya lebih tahan terhadap gangguan hama dan menghasilkan lebih banyak biji kopi dibandingkan dengan spesies kopi lainnya.

Kopi Liberika pertama kali ditemukan di negara Liberia dan banyak yang beranggapan bahwa kopi jenis ini berasal dari tanaman kopi liar yang berada pada daerah tersebut. Kopi liberika pertama kali dibawa oleh bangsa Belanda untuk dibudidayakan menggantikan jenis kopi arabika yang saat itu terkena serangan hama pada abad ke-19. Namun, kopi liberika juga mengalami nasib yang sama dan pada akhirnya bangsa Belanda membawa spesies lain yang lebih kuat terhadap serangan hama yaitu kopi robusta.

Kopi Excelsa ditemukan oleh August Chevelier, seorang botani dan ahli Taxonomi asal Perancis pada aliran sungai Chari di wilayah Afrika Barat di tahun 1905. Banyak perdebatan di antara para ilmuan mengenai salah satu spesies kopi ini dan membuat kopi ini memiliki banyak sebutan lain, salah satu di antaranya adalah Coffee Dewevrei. Jenis kopi Excelssa ini jarang dilirik oleh berbagai kalangan karena cita rasa yang dihasilkan tida dapat mengimbangi kopi arabika maupun robusta.

Kecamatan Tangse merupakan kecamatan yang menjadi sentra budidaya kopi Liberika di Provinsi Aceh. Memiliki ciri khas cita rasa, buah berukuran lebih besar dibanding Robusta, produktivitas lebih tinggi, serta mampu beradaptasi dilahan gambut dengan tanaman penaung pohon pinang menjadikan Liberika jenis kopi unggul dibanding Robusta dan Arabika. Kopi Liberika merupakan salah satu komoditas unggulan Kecamatan Tangse dan menjadi sumber mata pencaharian utama bagi penduduk di Tangse dan sekitarnya.

Sumber : www.blangdhod.desa.id


RTIKPIDIE.OR.ID - Setidaknya lebih dari 1.500 Keuchik Gampong, sekretaris gampong dan serta perangkat gampong, dan tokoh masyarakat dari 730 di Kabupaten Pidie, Kamis 28 Desember 2017 lalu untuk mengikuti Bursa Inovasi Gampong (BIG) Tahun 2017 di Gedung Olahraga (GOR) Kota Sigli. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Pidie, Fadhullah TM Daud. 

Wabup Pidie dalam sambutannya mengatakan, dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang gampong, maka gamponga diberikan kewewenangan berdasar hak dan asal usul dan kewenangan lokal untuk skala lokal gampong.

Menu inovasi pengembnagn sumber daya manusia, website gampong nomor A32 paling bawah
Menu inovasi pengembnagn Sumber Daya Manusia, website gampong nomor A32 paling bawah (Foto : Dok TPID Glumpang Tiga)

Sementara hal-hal yang mendasar dari PID/G tersebut adalah inovasi dalam praktik pembangunan dan pertukaran pengetahuan. Kedua, lanjut Wabup Fadhlullah dukungan teknis dan penyedia jasa layanan teknis secara profesional. Kedua hal ini, diyakini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan nasyarakat melalui pembangunan yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong (APBG).

Dalam kegiatan bursa inovasi tersebut, Pemerinatah Gampong Cot Baroh memilih melanjutkan program inovasi pemanfataan website gampong sebagai mana sebelumnya pemanfaatan website gampong Cot Baroh masuk dalam bursa inovasi gampong.


Adapun kedepanya untuk mendukung pelaksanaan inovasi tersebut, Pemerintah Gampong Cot Baroh akan menganggarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gampong untuk membangun jaringan hotspot di empat lokasi dalam lingkungan Gampong Cot Baroh.

Hotspot-hotspot tersebut nantiknya akan dihungkan ke rumah-rumah warga dan sarana pendidikan yang membutuhakn akses internet dengan sistem berbayar, masyarakat akan mendapatkan akses informasi dengan koneksi cepat, unlimited dan murah, gampong akan diuntungkan, yang akan di kelola oleh Badan Usaha Milik Gampong (sumber : gampongcotbaroh.desa.id)

Apa inovasi di gampong anda ?


RTIKPIDIE.OR.ID, JAKARTA - Sosialisasi terus digencarkan pemerintah untuk meminimalisir penyebaran konten hoax. Masyarakat juga telah diinformasikan terkait hukuman bagi mereka yang berujar kebencian/SARA melalui UU ITE. Hashtag #BijakHadapiHoax ramai di Twitter dan pengguna bisa melaporkan apabila menemukan konten di media sosial yang berisi berita bohon atau hoax, ujaran kebencian atau SARA serta radikalisme atau terorisme.

5 Kiat Berprilaku Aman di Sosial Media
5 Kiat Berprilaku Aman di Sosial Media 

Pengguna bisa melakukan screen capture disertai url link, kemudian mengirimkan data ke aduankonten@mail.kominfo.go.id. Kiriman aduan segera diproses setelah melalui verifikasi.

Kerahasiaan pelapor dijamin dan aduan konten dapat dilihat di laman web trustpositif.kominfo.go.id.

Laporan database Trust+Positif sampai dengan 2016 mencatat konten negatif yang diblokir sebesar 773.339. Masyarakat juga diimbau untuk memperhatikan konten yang tergolong konten negatif antara lain, pornografi, SARA, penipuan atau perdagangan ilegal, narkoba, perjudian dan radikalisme.

Selain itu, informasi yang diungkap akun Twitter Indonesia Baik ‏@GPRindonesia juga menyebut konten yang termasuk konten negatif seperti kekerasan, kekerasan anak, malware dan phising serta pelanggaran kekayaan intelektual.

Sumber : techno.okezone.com


Jakarta - Berbicara akses internet, wilayah desa mungkin sering dipandang sebelah mata. Jangan salah, justru di desa, banyak hal menarik mengenai pemanfaatannya.

Belajar Manfaat Internet dari Desa


"Awalnya itu saya pulang kampung, sebagai lulusan teknik ingin berbuat sesuatu. Kita ingin apa yang terjadi di desa jadi omongan di publik. Dari sini tercetus ide Gerakan Desa Membangun," kata Yossy Suparyo, Executive Director Gedhe Foundation, salah satu penggiat Gerakan Desa Membangun.

Ditemui usai seminar 'How to be a Good Hacker' di Gedung Cyber, Kuningan, Jakarta, Yossy bercerita pengalamannya mengawal para penggiat internet di pedesaan. Dikatakannya, internet di desa dipahami bukan sebagai bentuk konsumsi, tetapi bentuk isolasi terhadap akses informasi.


"Desa kan sering gak dianggap. Nah, kalau kebanyakan orang kan memakai internet untuk mencari informasi. Di desa mereka justru memakai internet untuk mengupload informasi," kata Yossy.

Untuk itu, Yossy pun membuatkan web khusus yang bisa dipakai para penggiat internet di desa mengupload informasi yang terjadi di desa masing-masing. Dari sini, kegiatan setiap desa bisa diakses desa lain, sehingga mereka saling belajar dan berkembang.

Diawali pada 24 Desember 2011 di Desa Melung, Kedungbanteng, Banyumas, Gerakan Desa Membangun akhirnya merambah ke desa-desa lainnya. Sejumlah pelatihan yang digelar Pemerintah Desa Melung dan Gedhe Foundation di wilayah mereka menarik perhatian desa lain untuk ikut bergabung.

Dikatakannya, saat ini ribuan desa dan sejumlah kabupaten mulai memiliki program website untuk pemerintah desa. Mereka pun antusias menanyakan penjelasan rinci mengenai penggunaaan domain desa.id.

Yossy dan rekan-rekannya di Gerakan Desa Membangun pun berupaya mensosialisasikan penggunaan domain yang dirilis Pengelola Nama Domain Indonesia ini. Dengan domain ini, identitas mereka terwadahi dalam satu nama domain internet yang mudah dikenali.

"Saya gak menduga, awalnya dipraktekkan di satu desa, sekarang menyebar menjadi ribuan. Dulu saya susah meyakinkan kalau orang desa bisa menggunakan internet lebih baik dari di kota, orang gak percaya," kenangnya.

Dalam kurun waktu 3 tahun sejak berdirinya, dikatakan Yossy kini sudah hampir 2.000 desa ikut dalam Gerakan Desa Membangun. Gerakan yang memfasilitasi lingkar belajar bersama antar desa ini sudah menyebar dari Aceh hingga Papua.

"Keunikannya, ini satu gerakan swadaya yang gak dibiayain, menyebar ke banyak desa. Tantangannya memang koneksi internet gak lancar. Tapi dalam satu bulan itu ada orang ke kecamatan, cari koneksi lebih bagus mereka upload informasi terbaru desanya. Mereka seperti itu karena ingin berubah," pungkas Yossy.

Sumber : inet.detik.com


RTIKPIDIE.OR.ID, JAKARTA - Dengan perkembangan teknologi yang pesat, cakupan penyebaran konten digital juga semakin luas dan beragam. Terkait hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menekankan pentingnya literasi digital.

Relawan TIK Pidie  Mengajak Yuk BerinternetSehat
Relawan TIK Pidie  Mengajak Yuk BerinternetSehat 

Literasi digital adalah ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat, dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

Tak perlu berpikir yang terlalu tinggi atau luas terkait difinisi tersebut. Menurut Menkominfo literasi digital sebetulnya dapat dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga. " Literasi nomor satu adalah di rumah. Tanggung jawab orangtua terhadap anak-anaknya."

Demikian dikatakan Rudiantara dalam sebuah acara diskusi di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Selasa (30/10/2018) di kutip dari Kompas.com

Rudiantara menambahkan, saat ini hampir setiap anak sudah pandai mengoperasikan gawai. 

Anak berumur tiga tahun saja, misalnya, bahkan sudah mahir membuka-buka video di YouTube, dan lebih cepat belajar daripada orangtuanya. 

Ia lantas menekankan, literasi digital adalah yang paling penting. Sementara, upaya blokir situs dan penindakan lainnya merupakan tahap paling akhir.

Selain keluarga, pihak-pihak yang menjadi gerbang utama untuk literasi digital adalah sekolah, komunitas, dan kelompok masyarakat digital lainnya. 

Menurut dia, anggaran terbesar di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo dialokasikan untuk literasi digital. Rudiantara juga membentuk gerakan Siber Kreasi untuk menambah literasi tersebut. "Jadi, saya percaya literasi itu nomor satu," tutur Rudiantara.

Sumber : Kompas.com


WWW.RTIKPIDIE.OR.ID - Seperti pepatah ‘tak kenal maka tak sayang’, peribahasa ini juga berlaku pada Badan Usaha Milik Desa atau Gampong. Jika sebuah BUMG tidak getol mempromosikan diri maka profilnya juga tidak bakal dikenal orang terutama dari luar gampong. Apalagi produk yang dilahirkannya. Sebaliknya, berkat bermain dengan media sosial, banyak BUMG yang menjadi terkenal bahkan akhirnya banyak mendapat kunjungan karena prestasinya.

Sosial Media Marketing
Sosial Media Marketing (Sumber : can.web.id )

Mengenalkan BUMG melalui model sosial seperti Facebook di jaman sekarang adalah sebuah keharusan. Soalnya, ada beberapa manfaat yang bisa didapat sekaligus. Pertama, menjadi instrument atau alat untuk menyebarkan profil BUMG. Soalnya, semakin banyak dilihat orang, semakin banyak jaringan teman, akan semakin mudah pula sebuah lembaga seperti BUMG menjadi besar. Soalnya, seluruh jaringan itu bisa dijadikan jarigan kerjasama atau  bahkan calon klien potensial.

BUMDes Tamangale Bisa di Desa Tamangale, Sulawesi bahkan sudah menggunakan media sosial untuk berjualan sarung tenun Tamangale yang terkenal indah dan kuat tenunannya. Berkat jualan online itulah kini puluhan penenun di Desa Tamangale mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi karena bisa mengingkkatkan penjualan sarung tenun-nya. Kedua, media sosial juga berfungsi sebagai wahana curah gagasan antarwarga.

Sifatnya yang online dan terhubung dengan berbagai perangkat membuat Facebook bisa difungsikan sebagai alat komunikasi antara warga dan pemerintah desa. Sehingga kini kantor desa atau Desa tidak perlu menyampaikan pengumuman ke seluruh warga dengan susah payah mendatangi satu persatu warganya. Melainkan cukup dengan posting alias mengunggah pesan melalui facebook-nya maka seluruh warga akan segera paham isi pengumuman itu. Beberapa Desa sudah melakukan ini untuk mengumumkan berbagai persoalan administratif bahkan pemberitahuan kerjabakti lingkungan.

Tapi tentu saja tidak lantas semuanya bisa diselesaikan lewat media sosial. Media sosial lebih baik difungsikan untuk hal-hal yang tidak terlalu urgent atau mendasar karena tidak semua warga Desa bisa mengakses alat ini. Misalnya, orang-orang berusia seuh yang sudah tentu tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi.

Tetapi bagi kalangan muda, penggunaan media sosial bakal sangat strategis karena anak mudalah yang palling banyak menggunakan fasilitas ini. Beberapa anak muda des bahkan menggunakan media sosial untuk memasarkan obyek wisata yang ada di Desanya dan ini sangat efektif. Bahkan, bagi BUMDES yang mengembangkan wisata Desa, media sosial adalah alat yang wajib digunakan, selain cepat dan bisa mengusung banyak pesan jitu, karena dilengkapi dengan gambar dan video, menyebarkan informasi mlalui media sosial juga murah bahkan gratis.

Berjualan produk Desa juga sangat membutuhkan media sosial. Seperti yang dilakukan Tamangale Bisa di Sulawesi, penggunaan media sosial membuat BUMDES bisa memangkas besar-besaran biaya promosi. Seperti yang dilakukan BUMDES Amarta Desa Pandowoharjo, Sleman, Jogja. Amarta menggunakan Facebook dan fasilitas Whatapps (WA) Grup untuk menjual produk sayur-mayur organik yang dikembangkan BUMDES. Hasilnya, BUMDES yang kewalahan memenuhi pesanan warganya saking banyaknya pesanan sayur-mayur yang datang.

Jadi, penggunaan teknologi media sosial sangat strategis bagi BUMDES dalam memasarkan produknya, penting bagi Desa untuk sosialisasi program dan agenda kegiatan khususnya pada anak-anak muda. Apakah Desa Anda sudah memanfaatkannya?


Sumber : Di olah dari berdesa.com


RTIKPIDIE.OR.ID - Perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat mengharuskan semua pihak, individu, organisasi, swasta maupun pemerintah untuk mampu menghadirkan informasi terkini melalui media digital, tak terkecuali pemerintah desa atau sebutan lainya sebagai lembaga pemerintah terdepan yang memberikan layanan kepada masyarakat. 

Website Gampong Blang Dhod Tangse
Website Gampong Blang Dhod Tangse, yang menampilkan potensi Kupi Tangse Halimon, mau pesan kopi Tangse klik www.blangdho.desa.id !

Pemerintah gampong saat ini dituntut untuk bisa menyediakan informasi dan layanan berbasis online khususnya melalui media website sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018.

Peluncuran ekstensi domain “desa.id” sebagai ekstensi domain resmi untuk website desa menjadi bukti keseriusan pemerintah untuk memfasilitasi desa dalam mengembangkan informasi dan layanan berbasis website, baca juga : Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Registrar Nama Domain Instansi Penyelenggara Negara

Ekstensi domain “desa.id” merupakan ekstensi domain tingkat kedua Indonesia yang diperuntukkan khusus untuk desa. Tidak seperti ekstensi domain lainnya, sejak tanggal 1 Mei 2013 ekstensi domain “desa.id” dikelola langsung oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI). 

Website desa mempunyai ekstensi domain tersendiri yaitu “desa.id” karena desa sebagai satuan pemerintahan terkecil di Indonesia tidak dapat menggunakan ekstensi domain “go.id”. Sesuai dengan peraturan menteri, ekstensi domain “go.id” hanya dapat digunakan hingga level kabupaten atau kota.


Pendaftaran Domain “DESA.ID”

Tidak sembarang orang bisa mendaftarkan domain dengan ekstensi “desa.id”. Persyaratannya sangat ketat. Itu sebabnya pendaftaran ekstensi domain “desa.id” ditangani langsung oleh PANDI. 

Berikut ini persyaratan yang harus dipenuhi:

  1. Surat Permohonan yang ditandatangani oleh Keuchik Gampong atau Sekretaris Gampong. (Klik Download Contoh Permohonan
  2. Surat Kuasa dari Keuchik Gampong atau Sekretaris Gampong ke Perangkat Gampong sebagai pejabat pengelola domain gampong atau dari Keuchik Gampong kepada Sekretaris Gampong sebagai pejabat pengelola domain gampong. (Penjabat pengelola domain atau yang menerima kuasa tidak boleh operator komputer gampong, sebab operator bukan aparatur gampong) (Klik Download Contoh Surat Kuasa
  3. SK Keuchik  Gampong
  4. SK Pejabat Pengelola domain gampong (bisa sekretaris gampong atau perangkat gampong, disesuaIkan dengan penerima surat kuasa) 
  5. Kartu Identitas Penduduk (KTP) milik pendaftar yang masih berlaku 
  6. Nomor Kartu Keluarga Keuchik Gampong atau aparatur gampong pejabat pengelola domain gampong/penerima kuasa. 
Manfaat Website Bagi Gampong

Ada banyak sekali manfaat yang akan didapatkan oleh sebuah gampong yang mempunyai website resmi yang dikelola sendiri oleh pemerintah gampong.

Berikut ini 3 manfaat utama website bagi gampong:

1. Promosi Daerah

Di Indonesia, masalah pemerataan pembangunan memang masih menjadi masalah yang cukup serius. Hal ini tidak selamanya diakibatkan karena dana dari pemerintah yang tidak sampai atau tidak tepat sasaran, akan tetapi bisa juga karena kurangnya informasi terkait situasi dan kondisi suatu desa. 

Melalui media website, sebuah desa bisa memberikan informasi, tidak hanya kepada pihak pemerintah tetapi juga kepada semua orang tentang kondisi desa, baik itu kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki oleh desa tersebut. 

Selain itu, melalui media website, desa bisa mempromosikan keunikan apa saja yang dimiliki, potensi alam maupun sumber daya manusia yang ada. Misalnya saja obyek wisata yang ada di gampong tersebut, keunikan budayanya, produk-produk kerajinan masyarakat, UKM dan sebagainya. 

Dengan promosi semacam ini akan terbuka peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. 

2. Publikasi Kegiatan Gampong 

Masyarakat desa berhak tahu apa saja kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah gampong. Kegiatan apa saja yang sudah maupun yang akan diselenggarakan oleh gampong. Melalui media website, pemerintah gampong bisa dengan mudah mempublikasikan kegiatan gampong dan bisa diakses oleh semua masyarakat. 



3. Meningkatkan Pelayanan Pemerintah Gampong

Pemerintah gampong bisa memberikan informasi tentang pelayanan yang ada di gampong. Melalui media website, pemerintah gampong juga bisa membuka pelayanan berbasis online. 

4. Keterbukaan Informasi Anggaran Gampong

Pemerintah gampong juga bisa memberikan informasi tentang penggunaan anggaran gampong sesuai dengan yang telah di isi dalam aplikasi sistem keunangan desa (SISKEUDES)

Sumber : Di olah dari sorsawo.com & admin




RTIKPIDIE.OR.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mewajibkan pengguna untuk melakukan registrasi kartu SIM prabayar baik lama maupun baru untuk semua operator; Telkomsel, XL, Indosat, dan Tri mulai dari 31 Oktober 2017 sampai dengan 8 Februari 2018. Registrasi kartu prabayar dapat dilakukan dengan cara online melalui situs resmi maupun SMS ke 4444.

Seseorang memasukkan kartu SIM ke ponselnya. Getty Images/iStockphoto

Menurut Kemenkoinfo, jika sampai tanggal ketentuan tersebut pengguna belum melakukan registrasi maka diberi waktu 15 hari perpanjangan. Bila pengguna masih belum juga registrasi ulang, maka kartu pra bayar akan diblokir untuk melakukan panggilan dan pengiriman SMS keluar.

Bila sampai 15 hari berikutnya kartu prabayar belum mendaftar kartu prabayar diblokir dan pengguna tidak bisa melakukan panggilan keluar maupun mengirim pesan singkat keluar. Dan terakhir, akan diblokir seluruh layanan, termasuk data internet. 

Sebelum hal itu terjadi, pengguna dapat melakukan registrasi dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) yang sah. 

Registrasi Kartu Prabayar Melalui Situs Web Resmi Operator

Registrasi Kartu Prabayar dapat dilakukan secara online melalui situs resmi operator dengan mengklik tautan berikut


Telkomsel 

Untuk kartu SIM prabayar Telkomsel (Telkomsel dan AS) dapat mengunjungi situs berikut: https://mobi.telkomsel.com/ulang?ch=WEB

Caranya: isikan No handphone, NIK KTP, No Kartu Keluarga dan Password yang akan dikirimkan oleh operator melalui SMS. Lalu klik "kirim"



XL

Pelanggan Xl (Xl atau Axis) dapat melakukan registrasi melalui website resmi di https://registrasi.xl.co.id/ulang

Caranya:

  1. Memasukkan nomor HP
  2. Pelanggan akan menerima kode verifikasi yang dikirim operator XL melalui SMS
  3. Memasukkan kode verifikasi
  4. Mengisi data Nomor KTP dan Nomor Kartu Keluarga

Indosat Ooredoo 

Pengguna kartu pra bayar Indosat Ooredoo (Indosat dan IM3) dapat melakukan registrasi melalui: https://mycare.indosatooredoo.com/registration

Caranya:

  1. Masukkan NIK atau Nomor e-KTP
  2. Masukkan nomor Kartu Keluarga
  3. Klik tanda kotak "I'am not a robot"
  4. Klik "periksa" jika data yang dimasukkan sudah benar.



Tri

Pelanggan Tri dapat melakukan registrasi kartu baru atau lama dengan mengunjungi situs https://registrasi.tri.co.id/

Caranya:

Pilih opsi sesuai kartu yang dimiliki pengguna. "Registrasi Calon Pelanggan" untuk kartu baru dan "Registrasi Ulang" untuk kartu lama.

Registrasi untuk kartu Tri baru 

  1. Masukan nomor Tri yang akan diregristrasikan
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan sesuai e-KTP
  3. Masukan Nomor Kartu Keluarga
  4. Masukkan angka terakhir nomor seri (ICCID) yang tertera di belakang kartu SIM/USIM yang akan diregistrasikan
  5. Klik kotak "Iam not a robot"
  6. Klik "kirim" jika data yang dimasukkan sudah benar.

Regsistrasi Ulang Kartu Tri Lama

  1. Masukan nomor Tri yang akan diregristrasikan
  2. Masukkan Nomor Induk Kependudukan sesuai e-KTP
  3. Masukan Nomor Kartu Keluarga
  4. Masukkan kode rahasia yang dikirimkan operator XL ke Handphone pengguna
  5. Masukkan 4 angka terakhir nomor seri seri (ICCID) yang tertera di belakang kartu SIM/USIM yang akan diregistrasikan
  6. Klik "kirim" jika data yang dimasukkan sudah benar.

Registrasi Kartu Prabayar Melalui SMS ke 4444

Bagi pengguna kartu lama, format sms untuk semua operator ketik: ULANG#NIK#Nomor KK# kirim ke 4444.

Sementara untuk pengguna kartu baru:

-Indosat, Smartfren, dan Tri ketik NIK#Nomor KK kirim ke 4444.

-XL Axiata (XL dan Axis) ketik DAFTAR#NIK#Nomor KK dan kirim ke 4444.

-Telkomsel dengan mengetik REG#NIK#Nomor KK lalu kirim ke 4444. 


Contoh: 

REG

REG 1234567890123456#320106041130027# lalu kirim ke 4444


Sumber : tirto.id


RTIKPIDIE.OR.ID, JAKARTA - Indonesia merebut 12 posisi champion (2nd Best) dalam The World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2018. Ajang penghargaan inisiatif pembangunan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang diselenggarakan International Telecommunication Union (ITU) itu menempatkan Indonesia dalam delapan kategori dari 18 kategori yang dikompetisikan.


Menteri Kominfo, Rudiantara beserta jajarannya saat berfoto bersama para pemenang serta kontingen Indonesia dalam acara Konferensi Pers, yang digelar pada Jum’at siang kemarin (16/03/2018), bertempat di Ruang Ops Room Kementerian Kominfo. - (Rizky Putri S)
Menteri Kominfo, Rudiantara beserta jajarannya saat berfoto bersama para pemenang serta kontingen Indonesia dalam acara Konferensi Pers, yang digelar pada Jum’at siang kemarin (16/03/2018), bertempat di Ruang Ops Room Kementerian Kominfo. - (Rizky Putri S) (Sumber : kominfo.go.id)

“Tahun lalu kita mendapatkan empat champion, tahun ini alhamdulilah dapat dua belas champion. Jadi dari delapan belas kategori yang diperlombakan di dunia kita masuk di delapan kategori. Itu merupakan peningkatan apresiasi dunia kepada Indonesia,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam Konferensi Pers di Ops Room, Gedung Utama Kementerian Kominfo, Jum’at (16/03/2018) kemarin.

Anugerah WSIS yang dimulai sejak 2012 itu mengumpulkan dan mengevaluasi usula dari seluruh dunia mengenai aktivitas industri TIK, baik perangkat keras, jaringan dan aplikasi. 

"Aktifitas pegiat dalam bidang TIK jangan dilihat dari telekomunikasi saja, tetapi juga ada internet, media sosial yang masuk dalam ajang kompetisi WSIS," ungkap Menteri Rudiantara.

Menteri Kominfo mengucapkan terima kasih kepada komunitas TIK yang menjadi nominasi. Menurutnya, dari total 685 karya yang masuk dari seluruh dunia, sekitar 90 inisiatif dinominasikan. Setelah itu dalam setiap kategori masing-masing dipilih 5 inisiatif karya. Jadi merupakan suatu apresiasi bagaimana dunia menilai Indonesia, karena Indonesia berhasil merebut 12 posisi champion," jelasnya. 

Kompetisi WSIS mengundang seluruh pemangku kepentingan bidang TIK dari berbagai belahan dunia untuk menyampaikan inisiatif karya yang terbagi atas 18 kategori yang ada. Penentuan champion melalui saringan yang ketat, sejak dari fase nominasi awal oleh kelompok Pakar PBB, dilanjutkan dengan fase voting oleh publik, hingga kemudian penyaringan kembali oleh para pakar tersebut.

“Ini bukan Indonesia Idol, bukan WSIS Idol, bukan dimana semua orang voting pakai SMS. Ini ada panel expert di dunia yang mereview masing-masing nominasi. Jadi ada 8 kategori Indonesia masuk champion, mudah-mudahan nanti disana kita menjadi nomor satu,” tambah Menteri Rudiantara.

Dalam WSIS Forum 2018 di Jenewa, yang berlangung pada 19 s.d. 23 Maret 2018 mendatang, akan diumumkan inisiatif yang berhak mendapatkan posisi Winner atau Juara Pertama dari setiap kategori yang ada.

“Titip pesan saya Indonesia harus berbangga bahwa kita ini bangsa yang besar, kita ini bangsa yang di dalam dunia ICT tidak ketinggalan dari bangsa-bangsa lain, tidak usah takut sama Amerika,” ungkap Menteri Kominfo di akhir Konferensi Pers.

Berikut ke-12 inisiatif karya dari Indonesia yang berhasil merebut penghargaan Champion pada WSIS Prize 2018:

a) Kategori #1: “The role of governments and all stakeholders in the promotion of ICTs for development”. Karya Indonesia sebagai Champion

1. Knowledge Building toward Indonesian Digital Society (cfds.fisipol.ugm.ac.id)

2. National Movement on Digital Literacy #Siberkreasi (siberkreasi.id)

b) Kategori #2: “Information and communication infrastructure: an essential foundation for the Information Society”. Karya Indonesia sebagai Champion:

3. Indonesia Broadband Internet Access with A Strong Focus on Affirmative Policy (kominfo.go.id/content/all/pp_broadband)

c) Kategori #3: “Access to information and Knowledge”. Karya Indonesia sebagai Champion:

4. Pusat Pemberdayaan Informatika dan Pedesaaan, Pemalang (puspindes.id)

d) Kategori #4: “Capacity Building”. Karya Indonesia sebagai Champion:

5. Relawan TIK Goes to School (regos.web.id) 


6. INCAKAP, Internet Smart - Creative – Productive) (incakap.id) (kategori #5, #6, #7, #8, #9 tidak ada karya Indonesia sebagai Champion) 


e) Kategori #10: “ICT App: e-health”. Karya Indonesia sebagai Champion:

7. Lacak Malaria, Mobile/Featured Phone Rapid Malaria Reporting System in Rural Area (malariacenter.or.id) 

8. MedUp, AI Powered Healthcare Platform (medup.id) 


f) Kategori #11: “ICT App: e-employment”. Karya Indonesia sebagai Champion: 


9. Kerjabilitas, Job Portal for Persons with Disabilities (kerjabilitas.com) (kategori #12 tidak ada karya Indonesia sebagai Champion)

g) Kategori #13: “ICT App: e-agriculture”. Karya Indonesia sebagai Champion

10. Baktiku Negeriku (baktikunegeriku.com) (kategori #14, #15 tidak ada karya Indonesia sebagai Champion)

h) Kategori #16: “Media”. Karya Indonesia sebagai Champion:


11. IndonesiaBaik.id Government Portal for Viral-able Public Policy Communication (indonesiabaik.id)

12. Tambo News Media Using Intelligent Positive Content Generator (tambo.co.id) (kategori #17, #18 tidak ada karya Indonesia sebagai Champion) *SW



Sumber : kominfo.go.id


RTIKPIDIE.OR.ID - Website Gampong masuk dalam prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2018 sebagai mana disebutkan dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018


Penggunaan dana desa tahun 2018 terfokus untuk membiayai program atau kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa dan pembangunan Desa. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 ayat (1) Permendes No.19/2017 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2018.

Bidang Pembangunan Desa

Dana Desa digunakan untuk membiayai pembangunan Desa yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa, peningkatan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan dengan prioritas penggunaan Dana Desa diarahkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Pembangunan Desa, yang meliputi antara lain:

a. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan:
  1. Lingkungan pemukiman;
  2. Transportasi;
  3. Energi; dan
  4. Informasi dan komunikasi

b. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan sosial dasar untuk pemenuhan kebutuhan:
  1. Kesehatan masyarakat; dan
  2. Pendidikan dan kebudayaan.

c. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana ekonomi untuk mewujudkan Lumbung Ekonomi Desa, meliputi:
  • Usaha ekonomi pertanian berskala produktif untuk ketahanan pangan;
  • Usaha ekonomi pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan; dan
  • Usaha ekonomi non pertanian berskala produktif meliputi aspek produksi, distribusi dan pemasaran yang difokuskan kepada pembentukan dan pengembangan produk unggulan desa dan/atau produk unggulan kawasan perdesaan.
d. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan:
  • Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam;
  • Penanganan bencana alam; dan
  • Pelestarian lingkungan hidup.

e. Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana lainnya yang sesuai dengan kewenangan Desa dan ditetapkan dalam Musyawarah Desa.


Penjelasan dari Pengadaan, pembangunan, pengembangan, dan pemeliharaan sarana prasarana dasar untuk pemenuhan kebutuhan Informasi dan komunikasi adalah pengadaan, pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana informasi dan komunikasi, antara lain:
  • Jaringan internet untuk warga Desa;
  • Website Desa;
  • Peralatan pengeras suara (loudspeaker);
  • Telepon umum;
  • Radio Single Side Band (SSB); dan
  • Sarana prasarana komunikasi lainnya yang sesuai dengan
  • Kewenangan Desa dan diputuskan dalam musyawarah Desa.


RTIKPIDIE.OR.ID, JOMBANG - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, sebanyak 143,26 juta orang atau sekira 54,68 persen dari 262 juta orang penduduk Indonesia mengakses internet. Oleh karena itu, pihaknya akan melatih generasi muda, teruatam di pesantren untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi.

Bekali Anak Zaman Now, Menaker Akan Latih Santri Gunakan TIK


"Hampir setengah dari pengguna internet tersebut adalah anak-anak muda berumur 19-34 tahun, dimana proporsinya mencapai 49,52 persen dari total pengguna internet," katanya dalam Acara Musyawarah Nasional 2 Alumni Al-Falah Ploso di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Jawa Timur, Sabtu (03/03/2018).

Menyikapi hal tersebut, saat ini pihaknya sedang menggagas pelatihan berbasis komunitas yang berlokasi di pesantren. "Nanti rencananya para santri akan diberikan pelatihan di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Harapannya supaya para santri siap menghadapi era digital," terang Hanif.

Hanif akan mendorong pesantren memaksimalkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajarannya. "Sudah saatnya pendidikan di pesantren memanfaatkan kemajuan teknologi digital. Banyak platform media sosial yang dapat digunakan sebagai media pendidikan yang kreatif dan inovatif," kata Hanif.

Dengan memanfaatkan teknologi digital dan platform online, menurutnya, kegiatan pembelajaran justru semakin efektif dan masif. "Pembelajaran secara digital harus dibangun di pesantren, sehingga dapat mengajarkan mereka untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital secara positif," ujar Hanif.

Hanif menambahkan, saat ini dunia sedang mengalami perubahan. Oleh karena itu, masyarakat harus menyesuaikan dengan perubahan supaya bisa bertahan. "Dengan perkembangan teknologi informasi, segala sesuatunya menjadi berubah," pungkas Hanif

Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Kementerian Komunikasi dan Informatika Henri Subiakto mengungkapkan, kehidupan manusia sekarang sedang mengalami transformasi, dimana aktivitas banyak yang dilakukan di dunia maya. "Anak-anak zaman now tidak dapat dipisahkan dari teknologi digital. Handphone (HP) merupakan perpanjangan dari kehidupan manusia saat ini dimana banyak aktivitas yang beralih dilakukan melalui HP," ungkapnya. (Aak)

Sumber : kominfo.go.id 


RTIKPIDIE.OR.ID - Website gampong biasanya memuat berbagai informasi penting yang terkait dengan gampong tersebut. Kalau kita amati bisa dikatakan hampir semua website gampong mempunyai struktur yang sama. Apa saja informasi penting yang ada di website gampong?

Tampilan Website Gampong Cot Baroh Menggunakan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (Sideka)
Tampilan Website Gampong Cot Baroh Menggunakan Sistem Informasi Desa dan Kawasan (Sideka)
 

Nah, pada artikel ini saya ingin mengulas sedikit tentang beberapa informasi yang harus ada di website gampong. Barangkali ini bisa menjadi gambaran jika suatu saat Anda ingin membuat website gampong.


1. Profil Gampong 
Apa itu profil gampong? Profil gampong adalah informasi yang memuat kondisi geografis gampong yang meliputi sejarah gampong, topografi, batas wilayah, peta wilayah, kepadatan penduduk dan sebagainya. 

Dengan membaca informasi yang ditampilkan di halaman profil gampong diharapkan pengunjung website memiliki gambaran yang lengkap mengenai kondisi gampong tersebut. 

Mengingat bahwa informasi yang terkait dengan suatu gampong itu tidak sama, ada yang informasinya sedikit, ada pula yang banyak, maka tidak jarang informasi tentang profil gampong ini ditampilkan dalam beberapa halaman sesuai dengan jenis informasinya.

2. Struktur Organisasi 
Sebuah gampong pasti mempunyai perangkat gampong dan staf yang bekerja untuk melayani masyarakat gampong tersebut. Informasi tersebut sangat penting untuk ditampilkan di website gampong. Sangat aneh kalau website gampong tidak mempunyai informasi tersebut. 

Minimal website gampong harus menampilkan informasi tentang struktur organisasi gampong yang meliputi kepala gampong atau lurah, sekretaris gampong, kaur dan dukuh. Akan lebih baik lagi jika dilengkapi dengan informasi tentang wewenang dan tugas masing-masing perangkat gampong tersebut. 

3. Potensi Gampong 

Salah satu fungsi website gampong adalah untuk mempromosikan potensi atau keunggulan yang dimiliki oleh sebuah gampong agar kesejahteraan masyarakat gampong meningkat. 

Apa saja potensi gampong yang perlu ditampilkan di website gampong? 

Tentu saja banyak sekali. Misalnya saja obyek wisata yang ada di gampong tersebut, keunikan budayanya, produk-produk kerajinan masyarakat, UKM yang ada di gampong tersebut, dan sebagainya. 

4. Data Wilayah 
Sebuah gampong biasanya dibagi menjadi beberapa wilayah yang lebih kecil yang dikepalai oleh seorang dukuh. Informasi tentang dukuh tersebut wajib ditampilkan di website gampong agar pengunjung mengetahuinya. 

Agar lebih jelas perlu juga dilengkapi dengan peta dari Google Map sehingga orang yang ingin berkunjung ke gampong tersebut dapat menemukan lokasi gampong dengan mudah. 

5. Lembaga Gampong 
Sebuah gampong umumnya mempunyai beberapa lembaga gampong, misalnya saja Tuha Peut Gampong, Tuha Lapan Gampong , Tim Penggerak PKK, Karang Taruna maupun organisasi masyarakat lainnya. 

Informasi tentang lembaga gampong tersebut wajib ditampilkan di website gampong agar semua masyarakat mengetahuinya. Sangat penting untuk menjelaskan apa fungsi dan kegiatan masing-masing lembaga gampong tersebut karena tidak jarang masyarakat di gampong itu sendiri kurang memahaminya. 

6. Layanan 
Pemerintah gampong merupakan lembaga pemerintah yang berfungsi untuk memberikan layanan kepada masyarakat. Jadi sangat penting untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat layanan apa saja yang disediakan oleh pemerintah gampong. 

Masyarakat berhak tahu bagaimana prosedur untuk mendapatkan layanan tersebut, persyaratan apa saja yang harus dipenuhi, berapa biayanya, dan sebagainya. 

Dengan membaca informasi yang ada di website gampong, masyarakat tidak perlu lagi bertanya-tanya apabila suatu saat membutuhkan layanan tersebut. 

7. Berita dan Agenda 
Masyarakat gampong berhak tahu apa saja kegiatan pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah gampong. Kegiatan apa saja yang sudah maupun yang akan diselenggarakan oleh gampong. Melalui media website, pemerintah gampong bisa dengan mudah mempublikasikan kegiatan gampong dan bisa diakses oleh semua masyarakat. 

Setiap kegiatan dan agenda yang diselenggarakan oleh gampong harus dimuat di website gampong agar bisa diketahui oleh seluruh masyarakat gampong. 

8. Laporan Anggaran 
Sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada segenap masyarakat, pemerintah gampong perlu menampilkan laporan anggaran pendapatan dan belanja gampong secara berkala di website gampong. 

Lewat website gampong tersebut pemerintah gampong juga bisa melaporkan realisasi penggunaan dana gampong setiap tahunnya. Dengan adanya laporan anggaran tersebut masyarakat bisa mengetahui bagaimana kemajuan gampongnya. 

9. Layanan Pengaduan 

Website gampong juga bisa dimanfaatkan untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan pengaduan kepada pemerintah gampong. 

Tak perlu fasilitas yang canggih untuk keperluan tersebut. Form pengaduan yang sederhana saja sudah cukup. Yang paling penting adalah form pengaduan tersebut harus terhubung dengan email resmi yang dimiliki oleh pemerintah gampong dan terus dipantau setiap saat. 

10. Download Dokumen Penting 
Website gampong juga harus menyediakan fasilitas untuk mendownload dokumen-dokumen penting seperti regulasi tentang gampong baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten, Gampong dan formulir layanan. 

Dengan menyediakan dokumen-dokumen yang bisa didownload secara bebas oleh masyarakat akan mempermudah dan mempercepat proses layanan kepada masyarakat. 

Itulah 10 informasi penting yang wajib ada jika suatu saat Anda ingin membangun website gampong. Barangkali ada yang ingin menambahkan? 

Semoga Bermanfaat, Sumber :  diolah dari situs www.sorsawo.com


RTIKPIDIE.OR.ID - Pengguna situs jejaring sosial facebook dan kurun waktu satu tahun terkahir ini di Indonesia, telah menujukan perkembangan yang begitu pesat, Internet sebagai jaringan teknologi dan komunikasi global telah menembus segala batas penggunanya. Sejuta manfaat bisa di dapat dari situs internet tersebut, namun sebaliknya tidak seluruh isinya dapat bermanfaat bagai penggunanya jika tidak digunakan secara sehat dan berhati-hati, sebab sifat internet cenderung bebas dari penguasaan pihak manapun.

Sosial Media


Oleh karena itu, adalah mustahil bagi kita menolak keberadaan era teknologi komunikasi dan informasi global yang berkembang saat ini. Tinggal saja, bagaimana kita memanfaatkan teknologi itu untuk tujuan yang baikl ditengah-tengah pergaulan kita, secara khusus di tengah-tengah kehidupan masing-masing keluarga kita. Peran semua pihak, orangtua,keluarga,masyarakat, pemerinath dan Negara sangatlah dibutuhkan, lalu bagaimana kita memanfaatkan internet tersebut secara sehat?

Ada 3 (tiga) benteng bagi anak, remaja agar dapat menggunakan atau memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi global secara aman, nyaman dan sehat yaitu keluarga lingkungan sosial, dan Negara.
  1. Orangtua berperan penting menjadi garda terdepan dalam kehidupan keluarga untuk menyelamatkan anak-anak dari dampak buruk internet.
  2. Orangtua harus senantiasa memberikan waktu untuk mendampingi anak saat menggunakan internet di rumah.
  3. Kedua orangtua harus senantiasa menjadi idola anka ditengah-tengah keluarga pada saat anak bereksplorasi dengan internet baik di rumah maupun diluar rumah.
  4. Keluarga harus mampu menjadikan dirinya sebagai tempat “curhat” bagi anak dalam menghadapi suka dan duka dalam kehidupanya.
  5. Guru, termasuk tenaga pengajar di sekolah-sekolah regular maupun non regular, ektra kurikuler senantiasa memberikan kontrol, bimbingan, pengawasan serta edukasi terhadap peserta didiknya bagaimana menggunakan internet yang sehat.
  6. Orangtua sebaginya mengerti atau setidak-tidaknya memahami tentang perkembangan dunia teknologi situs jejaring sosial facebook yang tengah berkembang saat ini.
  7. Janganlah menjadi kebanggaan bagi orangtua, jika memberikan atau membeli anak khususnya bagi anak remaja dengan gadget atau teknologi yang canggih, karena alih-alaih gadget teknologi yang canggih itu justru bisa membahayakan anak itu sendiri.
  8. Agar tidak memperluas kemungkinan adanya modus operandi baru dalam dunia penculikan, serta penipuan melalui dunia maya, hendaknya anak, remaja janagan memberikan atau mencantumkan data diri yang lengkap ketika bersosialisasi dengan relasi yang baru dikenal lewat dunia maya seperti hobby, kebiasaan, cirri-ciri serta foto atau gambar yang dapat mengundnag pikiran dan naiat buruk ke dalam situs jejaring sosial facebook.
  9. Orangtua tidak sebaliknya turut membantu anak-anak dibawah umur 13 tahun untuk mendaftar ke situs jejaring sosial yang seharusnya belum diperboleh bergabung.
Sumber : Pedoman Internet Sehat ICT Watch


RTIKPIDIE.OR.ID - Berikut ini lima pertanyaan awal orang tua kepada anak generasi online 

5 Pertanyaan Awal Orang Tua Kepada Anak Generasi Online


1.Apa yang teman-temanmu lakukan ketika berinternet?

Pertanyaan ini untuk menghilangkan perhatian anak dari pikiran Anda ingin mengintrogasinya’. Ini juga akan terdengar seperti pertanyaan biasa dan natural. Dalam taraf ini Anda akan mendengar jawaban untuk main game, chatting, dan Facebook-an.

2. Situs apa yang baru atau yang sedang ngetren?

Tanyak anak Anda kenapa memilih situs tersebut. Anda juga tanyak situs apa yang tidak populer lagi dan kenapa.

3. Apa saja situs Favoritmu?

Nah, di sinilah Anda mulai masuk ke dunia online anak, mulai dari pertanyaan yang biasa dan tidak menggurui. Biarkan anak-anak becerita, namun jangan lupa tanyakan kenapa dia memilih situs tersebut.

4. Apakah pernah menemukan kejahatan di internet?

Anak Anda mungkin tidak mengerti artinya, manun setidaknya mereka tahu contoh-contohyang telah terjadi. Ceritakan tentang berita kejahatan internet yang Anda ketahui, seperti email dan foto yang tidak senonoh, pencurian data pribadi, account palsu di Facebook dan lainya. Tanyakan apakah anak Anda juga mengetahuinya. Intinya, pastikan anak anak mengerti apa, jenis dan dampak dari kejahatan internet. Hal ini ampuh untuk membuat mereka waspada dan bakal berfikir ribuan kali agar tidak terjerumus.

5. Pernah melihat hal yang membuat tidak nyaman ketika sedang online?

Ini tahap dimana untuk membuat diskusi lebih lanjut tentang kejahatan internet. Seperti membahas kejadian peredaran foto porno dan situs yang berisi konten rasis. Ini bertujuan untuk mendapatkan kepercayaan mereka, sehingga jika sesuatu terjadi di internet mereka bisa sharing ke Anda dan tidak merasa segan.

#InternetSehat #InternetBaik #InternetPositfi #InternetBernuansaSyariah


RTIKPIDIE.OR.ID - Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur gampong tentang penyelenggaraan Desa Broadband Terpadu, Tim Assesor Desa Broadband, Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (PPSP3-LPPM IPB) yang bekerjasama dengan Kementerian KOMINFO, BP2DK dan BP3TI mengadakan Focus Group Discussion (FGD) di Gampong Cot Baroh. Kegiatan diselenggarakan di Meunasah Gampong Cot Baroh pada Rabu 20 September 2017 lalu.

Foto Bersama di sela-sela kegiatan FGD Assessment Desa Broadband Tahun 2017
Foto Bersama di sela-sela kegiatan FGD Assessment Desa Broadband Tahun 2017

FGD yang didampingi oleh Nurdin Solihin dan rekanya Miftah sebagai Tim Assesor Desa Broadband, dan dihadiri juga oleh Keuchik Gampong Cot Baroh, Sekretarsi Gampong Cot Baroh dan 15 orang peserta yang mewakili dari perangakat gampong, kelembaagan gampong, pemuda dan masyarakat umum lainnya serta turut didampingi oleh Penggiat TIK Gampong Cot Baroh dan Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Pidie serta Penggiat TIK Desa Cikadu yang jauh-jauh datang ke Aceh untuk mengikuti kegiatan Festik di Banda Aceh, sampai mendampingi FGD Desa Broadband di Cot Baroh.

FGD terkait dengan kegiatan Assessment Pendampingan Penyelenggaraan Desa Broadband Terpadu Tahun 2017 di 222 Desa di Indonesia dimana Gampong Cot Baroh sebagai salah satunya di Kabupaten Pidie. Ini bertujuan untuk meninjau dan mengkaji kemampuan gampong penerima program Desa Broadband Terpadu 2017 dalam memahami Platform tatakelola Kampung yang terpadu dan berkelanjutan dalam program Desa Broadband Terpadu.


Pembahasan FGD kali ini antar lain membahas tentang data sekunder gampong yakni mengenai luas wilayah dan jumlah peduduk 5 tahun terkahir, pekerjaan penduduk, pendidikan. Kemudian pemanfaatan sarana dan prasarana Internet di Gampong Cot Baroh, sasaran kebutuhan dasar Kampung serta identifikasi profil gampong, tipologi gampong dan strategi pengembangan gampong, serta infrastruktur gampong.

FGD Assessment Desa Broadband Tahun 2017


Dalam sambutannya, Keuchik Gampong Cot Baroh menyatakan rasa terimaksihnya kepada tim assesor yang telah jauh-jaud datang dari Jakarta hingga hadir di Gampong Cot Baroh, Kegiatan ini bukan diskusi biasa, kegiatan ini mempunyai manfaat besar bagi Gampong Cot Baroh dalam menyampaikan aspirasi, pendapat dan harapan terhadap kemajuan Gampong Cot Baroh yang selalu kita rindukan. Terpilih Gampong Cot Baroh menjadi salah satu Desa Broadband merupakan satu kesempatan baik dalam meningkatkan dan memperkenalkan Gampong Cot Baroh tidak terlepas dari kerja keras Penggiat TIK Gampong Cot Baroh.

Sementara itu dari Pemkab Pidie yang diwakili oleh Usman, SE, M.M selaku Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Pelayanan Informasi Publik Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Pidie sangat mendukung atas terpilihnya Gampong Cot Baroh Kabupaten Pidie sebagai salah satu peserta Pendampingan Penyelenggaraan Desa Broadband Terpadu Tahun 2017 oleh Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan-Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (PPSP3-LPPM IPB) yang bekerjasama dengan Kementerian KOMINFO, BP2DK dan BP3TI, ini tidak terlepas dari kerja keras penggiat TIK Gampong Cot Baroh, semoga kedepannya program seperti ini bisa diapliaksikan di gampong –gampong lain dalam Kabupaten Pidie. []

Sumber : gampongcotbaroh.desa.id




RTIKPIDIE.OR.ID - Siapa yang tidak tahu website dan blog. Kini, hampir semua lembaga, institusi, perusahaan bahkan personal, pada bikin blog untuk melancarkan berbagai urusan mereka dengan klien-nya masing-masing. Tapi bagaimana dengan media sosial seperti Facebook, Instagram dan lain-lain. Apakah website saja belum cukup? Apakah media sosial saja tidak cukup?

Fungsi Media Sosial dalam Mendukung Website
Fungsi Media Sosial dalam Mendukung Website


Tahukah Anda, website atau blog dan media sosial memiliki kaitan yang saling menguntungkan. Jika Anda memiliki web untuk suatu usaha maka media sosial adalah perangkat yang bisa membantu banyak usaha Anda. Berikut ini beberapa keuntungan yang akan Anda peroleh jika menggunakan media sosial untuk mendukung website:

1. Membuat Website lebih dikenal

Anda tidak bisa membuat wesbite, membuat berjibun konten lalu hanya duduk menunggu orang untuk datang melihat isi website Anda. Maka tugas media sosial adalah memperkenalkan website yang Anda miliki pada teman-teman melalui jeringan media sosial yang Anda miliki. Setiap orang hampir pasti punya akun media sosial mulai Facebook, Twitter, Instagram dan sebagainya. Anda harus memperkenalkan website atau blog Anda melalui jaringan ini.

2.Mempromosikan Isi Website Anda

Media sosial adalah alat yang efektif untuk memberitahukan pada semua orang mengenai isi website yang Anda punyai. Caranya, mempsoting isi website secara manual ke media sosial. Cara ini sangat efejtif menarik hati orang untuk datang ke web Anda. Kalau perlu Anda bisa menggunakan iklan berbayar untuk menjangkau jaringan lebih luas

3. Medsos Menggiring Pembaca ke Website

Nama blog atau website yang dicantumkan pada media sosial jelas akan membantu website Anda menjadi dikenal orang. Dari situ lalu orang-orang datang membuka website atau blog.

4.Meningkatkan posisi di mesin pencari

Membuat nama perusahaan atau produk atau webste berada di halaman pertama halaman pencarian Google adalah apa yang diinginkan semua orang sekarang ini. Medsos bisa membantu mendorong agar kata kunci-kata kunci yang kita kembangkan bisa terbaca Google sehingga webste kita mendapatkan urutan atas halaman awal di google.

5.Menjumpai Fans atau Follower atau konsumen

Media sosial adalah perangkat yang paling mungkin menjangkau personalitas orang 24 jam sehari. Website tidak memiliki kekuatan sebagaimana media sosial seperti Facebook dan Intagram. Kedua platform ini dengan cara yang terstruktur bisa menjadi wakil kita dalam bertemu dengan klien, follower atau berinteraksi langsung dengan para pembeli produk online kita.

Itulah beberapa fungsi media sosial dalam mendukung keberadaan website, terutama jumlah kunjungan alias traffic. Para pebisnis online menggunakan kedua perangkat ini sekaligus untuk mendonkrak pemasaran produk mereka.

Sumber : berdesa.com


RTIK Pidie

{picture#https://4.bp.blogspot.com/-xnDCl_Y5ff8/VsXl9b7QZ1I/AAAAAAAAAnc/yIU7pF5dom0/s320/Logo%2BRTIK%2BPidie.png} Relawan TIK Pidie (Pengurus Daerah - Relawan TIK Indonesia) merupakan bagian dari Relawan TIK Indonesia dengan misi pengembangan pengetahuan dan pendampingan pemanfaatan Teknologi Komunikasi bagi masyarakat Pidie. {facebook#https://www.facebook.com/rtikpidie} {twitter#https://twitter.com/rtikpidie} {google#https://plus.google.com/+RtikpidieBlogspotIdPidie/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCK9aWVeJgR4LnAp7wILQbiA}