BANDA ACEH - Mengakhiri Program Utama Mengatasi Kesenjangan Digital di Tahun 2022 Relawan TIK Aceh meliterasikan anggota baru, mahasiswa, pelaku usaha, ojek online, masyarakat umum dan relawan penggerak literasi digital di Aceh pada kegiatan penutupan Saweu Gampong tanggal 28 September di Banda Aceh.

Kegiatan kolaborasi dengan Kementerian Kominfo & Siberkreasi ini sudah dilaksanakan di 7 wilayah di Aceh, kick of saweu gampong di Pidie dan dilanjutkan ke Aceh Besar, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Aceh Jaya dan Kota Langsa.

Jufriadi Humas Relawan TIK Aceh mengatakan, kegiatan Saweu Gampong sudah mencapai target untuk meliterasi 1000 lebih masyarakat Aceh sudah berhasil  terliterasikan.

“Alhamdulilah, inisiatif pengurus RTIK Aceh di tahun 2022 berhasil turun ke daerah dan melebihi target kami dalam menjebatangi program pusat sampai ke masyarakat di pelosok Aceh untuk Literasi Digital” ujarnya.

Tambahnya, pada acara penutupan ini kami RTIK Aceh menghadirkan narasumber senior seperti Sekretaris RTIK Aceh Zainal Mahyar Senior Trainer  SIAT-DEV Diskominsa Aceh, Ima Dwitawati, MBA Dosen Prodi Teknologi Informasi UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan Muhammad Ichsan, S.Kom Tenaga Ahli Keamanan SIAT - Pemerintah Aceh, Muhammad RTIK Banda Aceh

“Kita juga memberi kesempatan untuk yang ingin menjadi bagian dari Relawan TIK Aceh bisa daftar di https://anggota.rtikaceh.or.id/register,” tuturnya.

Saat ini RTIK Aceh sangat membutuhkan dukungan banyak pihak untuk bersama sama melakukan gerakan literasi digital ini untuk memberikan perlindungan digital bagi anak-anak Aceh.