.

Dana Desa Harus Tepat Sasaran

Presiden Joko Widodo meminta agar pada tahun 2016, tahun kedua penggunaan dana desa diarahkan betul pada sektor yang memberikan produÄ·tivitas untuk desa. Misalnya irigasi yang dapat meningkatkan produksi panen. Jalan desa dikuatkan untuk memfasilitasi transpotasi hasil panen. “Tahun kedua ini harus sudah tepat sasaran, harus tepat guna. Jangan sampai luput dari sasaran,” ujar Presiden ketika memberikan sambutan pada Silaturahim dengan Para Kepala Desa Dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu 26 Desember 2015.

Presiden menggarisbawahi bahwa prioritas dana desa digunakan untuk pembangunan infrastruktur yang swakelola. “Penggunaan dana desa dimulai dari perencanaan, pelaksanaan dan monitoring yang baik dengan cara mengajak masyarakat untuk rembug desa,” tutur Presiden.

Presiden Wajibkan Perangkat Desa Transparan Soal Dana Desa

Dana Desa Harus Berputar di Desa

Tahun ini setiap desa mendapat dana desa berkisar antara Rp.600 – 800 juta. Tahun depan anggaran untuk dana desa meningkat Rp 20 Triliun menjadi Rp. 47 Triliun. Pemerintah meningkatkan dana desa agar peredaran uang di desa semakin banyak. “Oleh karena  itu, uang yang sudah ditransfer ke desa jangan sampai keluar dari desa itu,” ujar Presiden.

Agar uang desa tetap berputar di desa, Presiden meminta untuk mengurangi pembelian material di kota. “Misalnya bangun jalan atau irigasi, batu dan pasir cari yang ada. Tinggal semen yang bisa dibeli di kota,” kata Presiden.

Tenaga kerja sebanyak 20-30 persen berasal dari desa karena dana desa diarahkan untuk padat karya, sehingga semakin banyak orang yang bekerja menggunakan dana desa semakin baik. Penggunaannya, lanjut Presiden, lebih baik pada musim paceklik jangan pada musim tanam sehingga semua orang menikmati. “Semakin banyak orang bekerja maka penggunaan dana desa semakin baik, semakin terdistribusi,” kata Presiden.

Kembangkan Potensi Desa

Apabila suatu desa produktivitasnya tidak meningkat. Presiden mengingatkan bahwa dalam era persaingan nanti akan ketinggalan, terlebih lagi dalam lima hari ke depan, kita telah memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. “Yang bisa berhasil adalah desa yang benar-benar siap. “Lihatlah potensi-potensi yang ada di desa jangan memaksakan,” kata Presiden.

Presiden meminta agar kepala desa, aparat desa dan masyarakat untuk bermusyawarah dalam menentukan potensi yang akan digali. “Silakan dikalkulasi antara ketersediaan barang dengan kebutuhan pasarnya,” ujar Presiden.

Kepala desa dan aparat desa untuk tidak ragu bekerjasama dengan pelaku-pelaku pemberdaya desa, sehingga bisa mewujudkan desa berdikari. “Desa yang mandiri pangan dan energi,” kata Presiden.

Penggunaan Dana Desa Harus Transparan dan Akuntabel

Bila menerima anggaran dana desa, ucap Presiden, kepala desa dan aparat desa harus transparan dan akuntabel. Salah satu media untuk memberitahukan pemanfaatan dana desa yaitu melalui website desa memakai aplikasi SIDeKa (Sistem Informasi Desa dan Kawasan). SIDeKa dirancang untuk menyediakan informasi tentang desa, termasuk yang relevan dengan konteks pengembangan kawasan di wilayah setempat.

Sebagai sebuah sistem informasi, SIDeKa bersifat aksesibel bagi publik dan terhubung dengan beragam teknologi dan media. Data dan informasi yang terkelola di dalam SIDeKa di tingkat desa akan menjadi salah satu faktor pendorong meningkatnya kepedulian komunitas desa untuk menambah peningkatan kesejahteraan desa dan kawasan.

Di akhir sambutannya, Presiden mengajak semua pihak agar bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian, dimulai dari desa. “Mari kita ajak rakyat desa untuk terlibat, berpartisipasi dalam proses pengambil keputusan tentang diri mereka, terlibat dalam menggerakan pembangunan di desa,” ucap Presiden.

Presiden mengajak semua pihak untuk mewujudkan desa yang mandiri, yang memiliki produktivitas yang tinggi, berdaya saing dan dapat berkompetisi. “Mari kita wujudkan desa-desa yang Berbhinneka Tunggal Ika, desa-desa dengan budaya yang berbeda namun tetap mempunyai tujuan yang satu untuk Republik Indonesia yang kita cintai,” ucap Presiden.

Sumber: ksp.go.id
Sponsor Link

Posting Komentar

RTIK Pidie

{picture#https://4.bp.blogspot.com/-xnDCl_Y5ff8/VsXl9b7QZ1I/AAAAAAAAAnc/yIU7pF5dom0/s320/Logo%2BRTIK%2BPidie.png} Relawan TIK Pidie (Pengurus Daerah - Relawan TIK Indonesia) merupakan bagian dari Relawan TIK Indonesia dengan misi pengembangan pengetahuan dan pendampingan pemanfaatan Teknologi Komunikasi bagi masyarakat Pidie. {facebook#https://www.facebook.com/rtikpidie} {twitter#https://twitter.com/rtikpidie} {google#https://plus.google.com/+RtikpidieBlogspotIdPidie/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCK9aWVeJgR4LnAp7wILQbiA}