.

Politeknik Aceh - Beberapa orang Mahasiswa Teknik Informatika yang tergabung dalam Jobs Team Project Politeknik Aceh, berhasil membuat sebuah prototype robot mata-mata yang dikendalikan dari jarak jauh melalui Smartphone Android. Alat ini difungsikan sebagai robot yang dapat mengintai pergerakan darat melalui kamera yang terdapat di body robot.

Team proyek robot mata-mata
Muhammad Alfi bersama rekan-rekan yang terlibat dalam proyek robot mata-mata

Sebagai robot mata-mata, alat ini juga dilengkapi dengan wifi Access Point, sehingga alat ini mampu memberikan koneksi internet bagi para pengguna yang ada di sekitarnya. Sebagai pengontrolnya, robot ini menggunakan aplikasi smartphone Android yang terhubung ke kamera robot pengintai, sehingga pengguna dapat melihat pergerakan robot melalui aplikasi tersebut.

spy robot
Tampilan gambar yang berhasil diambil oleh robot pengintai
Prototype robot ini dibangun menggunakan Mobil Remote Control sebagai Chasis dari robot, sedangkan untuk komunikasi antara robot dengan pengguna menggunakan komputer mini bermerek dagang Raspberry Pi, Komputer Low Cost yang dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu menggunakan daya yang besar untuk menjalankannya. 

Raspberry Pi merupakan salah satu Technology Embedded System yang saat ini marak digunakan oleh pelaku computer scientist. Raspberry Pi merupakan alat canggih yang dapat menghasilkan berbagai macam project dengan harga yang terjangkau, Jobs Team Project salah satunya. Penggiat Raspberry Pi di daerah banda aceh ini sering memberi pelatihan-pelatihan mengenai Raspberry Pi baik di lingkungan instansi pendidikan maupun untuk komunitas masyarakat.

Raspberry Pi - Technology Embedded System
Raspberry Pi
Jobs Team Project mulai unjuk gigi ketika Relawan TIK Banda Aceh melakukan pengukuhan anggotanya di Balai Kota Banda Aceh (23/1/2016). Dihadiri oleh Direktur Pemberdayaan Informatika, Septriana Tangkary, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perdesaan, Kasan, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Informatika Masyarakat Perbatasan dan Pulau Terluar, Roch Indari Suprihutami, yang merupakan perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Asisten III Walikota Banda Aceh Bidang Administrasi Umum, M. Nurdin, S.Sos, Ketua Relawan TIK Indonesia, Indriyatno Banyumurti, Direktur Eksekutif ICT Watch, Donny B.U. serta pejabat lain dari berbagai instansi Kota Banda Aceh.

Selain robot mata-mata, Politeknik Aceh juga menampilkan karya-karya hebat lainnya yaitu: Telepon Murah Rakyat, Radio Bencana, Raspberry Pi Cluster, Drone, Astro Pi dan beberapa animasi Earth Hour. Unjuk kebolehan dalam acara tersebut diharapkan dapat memacu mahasiswa Politeknik Aceh untuk semakin giat dalam mendampingi masyarakat dengan teknologi dan semakin terpacu untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat. Salut buat kawan-kawan Politeknik Aceh !!!

sumber: www.politeknikaceh.ac.id
Sponsor Link

Posting Komentar

RTIK Pidie

{picture#https://4.bp.blogspot.com/-xnDCl_Y5ff8/VsXl9b7QZ1I/AAAAAAAAAnc/yIU7pF5dom0/s320/Logo%2BRTIK%2BPidie.png} Relawan TIK Pidie (Pengurus Daerah - Relawan TIK Indonesia) merupakan bagian dari Relawan TIK Indonesia dengan misi pengembangan pengetahuan dan pendampingan pemanfaatan Teknologi Komunikasi bagi masyarakat Pidie. {facebook#https://www.facebook.com/rtikpidie} {twitter#https://twitter.com/rtikpidie} {google#https://plus.google.com/+RtikpidieBlogspotIdPidie/} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCK9aWVeJgR4LnAp7wILQbiA}